Satu dah lama

7 November 2002, abah kami pergi tinggalkan kami sekeluarga. Redha dengan segala ketentuan, biar perit ditelan hingga hari ini. Lebih sembilan tahun bukan masa yang singkat, tapi penuh dengan cerita dan pengalaman yang cukup mencabar. Aku akui semua yang aku tempa ini tak pernah terbayang untuk dilalui tanpa abah disisi.

Entah kenapa, tahun ini dilalui dengan agar sukar dan aku sangat terasa dengan pemergian bapaku secara tiba-tiba. (mungkin ini rasa dewasa) Setiap apa yang aku lakukan pasti aku teringat pada abah dan terbawa sampai ke mimpi pula.

Kurang mengerti kenapa... Mungkin baru kini aku rasa kehilangan kasih seorang bapa.

aku sangat sayang padanya

biar bagaimanapun pertemuan itu bermula, aku pasti pertemuan berikutnya lebih bermakna. aku sangat hargai tiap saat bersamanya. SUNGGUH.